REAL MADRID vs TOTTENHAM H. (LIVE on RCTI)
RABU, 6 APRIL 2011 PUKUL 01.30 WIB
Kekalahan Real Madrid (El-Real) atas Sportin Gijon kemaren, tentu saja menghadirkan kekecewaan yang mendalam bagi Mourinho, pun demikian dengan Higuain yang malam itu sedang melakukan “debut” setelah sekian lama dibekab cidera. Untuk sementara El-Real dan para pendukungnya harus “melupakan” gelar juara Liga Spanyol sampai hadirnya kembali keajaiban. Menyakitkan memang, tapi saiya kira Mourinho telah menentukan pilihannya, yaitu menjadi Juara Liga Champions.
Untuk menggapai ambisinya tersebut, memang harus ada yang dikorbankan. Dengan mengistirahatkan Marchelo, Benzema, Xabi Alonso dan (mungkin) C. Ronaldo… tentu saja sudah bisa dijadikan acuan bahwa Mourinho menginginkan “kemenangan besar” saat menghadapi Tottenham Hotspur (Tottenham) di kandangnya nanti. Keberhasilan Tottenham menyingkirkan AC Milan di babak sebelumnya mungkin telah membuat Mourinho was-was. Apalagi Mourinho sangat hafal benar dengan karakter tim yang akan mereka hadapi itu. Bila pasukannya ndak disiapkan dengan betul, maka bisa jadi nasibnya akan sama dengan yang dialami oleh AC Milan.
Sementara itu, hasil yang diperoleh oleh Tottenham di liga-nya juga ndak begidu bagus.. Di laga terakhirnya kemaren mereka ditahan Wigan tanpa gol. Bahkan di beberapa laga sebelumnya, mereka juga memperoleh hasil yang ndak memuaskan. Wajar bila sekarang posisi mereka terlempar dari 4 besar. Apakah ini pertanda bahwa mereka akan memperoleh hasil yang sama buruknya saat bertandang di Bernabeu nanti? – bisa jadi begidu :mrgreen:
Sebagai tuan rumah, El-Real memang harus selalu menekan. Kondisi ini yang akan dimanfaatkan oleh Tottenham untuk melakukan counter attack lewat kedua sayapnya. Peran Gareth Bale akan dioptimalkan Rekknap untuk menjalankan strateginya. Menurut saiya, bila mereka memaksakan serangan melalui Rafael Van de Vaart (VdV) atau Modric yang lebih suka beroperasi di tengah akan sia-sia. Karena keberadaan Kheidera dan Alonso akan mampu mematahkannya. Lebih baik… mereka berdua bermain agak sedikit melebar. Umpan lambung dari sayap yang diarahkan ke Peter Crouch akan jauh lebih bermanfaat daripada melakukan serangan satu-dua melalui jalur tengah. Dalam hal ini. El-Real memang sedikit lemah dalam mengantisipasi umpan-umpan lambung. Saiya pikir Rekknap akan tetap memfungsikan Peter Crouch sebagai “tembok”, kemudian hasil pantulannya diselesaikan oleh VdV, Defoe atau Modric seperti yang biasa dilakukan selama ini.
Bila C. Ronaldo masih ndak isahh dimainkan, ada baiknya Mourinho menduetkan Benzema dengan Higuain. Meskipun baru saja sembuh dari cidera, saiya kira Higuain bisa menggantikan peran dari C. Ronaldo sekaligus bisa difungsikan sebagai second striker. Namun seandainya C. Ronaldo bisa diturunkan di laga nanti, saiya akan memilih Adebayor untuk menemani Benzema di depan.
Marchello dan Ramos akan menjadi kunci bagi permainan El-Real. Bila mereka berdua bermain bagus saat menyerang maupun bertahan, maka El-Real akan memperoleh hasil yang diinginkannya. Karena dari kedua sisi inilah, Tottenham akan melancarkan serangan baliknya. Sementara di kubu Tottenham akan sangat tergantung dengan sang penjaga gawangnya, Gomez. Bila hari itu adalah harinya Gomez, maka siap-siap Mourinho bekerja keras di Leg-2 minggu depan.
Dengan melihat kondisi yang ada dan beberapa catatan diatas, saiya menjagokan El-Real yang akan memenangkan pertandingan di laga ini. Prediksi saiya : El-Real akan menang dengan selisih gol minimal 2 buah.
***
INTER MILAN vs SCHALKE
Tentu saja Inter Milan diposisikan sebagai tim yang lebih diunggulkan untuk memenangkan pertandingan di laga ini. Selain faktor tuan rumah, Inter Milan juga berposisi sebagai juara bertahan. Sementara itu penggantian pelatih Schalke di tengah jalan – jelas memunculkan banyak keraguan bagi banyak orang tentang kondisi dan kestabilan Schalke sepeninggal Felix Magath. Jadi sangat wajar dan bisa saiya pahami bila sampiyan menjagokan Inter Milan.
Awalnya saiya juga sependapat dengan sampiyan, namun setelah saiya melihat permainan Inter Milan saat dibantai 3 gol tanpa balas oleh AC Milan dan setelah saiya membaca hasil pertandingan liga Jerman bahwa Schalke bisa menang atas St. Pauli dengan skor 2 – 0, maka maaf kalau saiya jadi berubah pikiran.
Mungkin, keberhasilan menyingkirkan Bayern Munchen beberapa waktu yang lalu adalah penampilan puncak dari Inter Milan. Ibarat lintasan parabola… maka setelah sampai puncaknya – penurunanlah yang akan terjadi kemudian. Tanda-tanda lainnya adalah penurunan penampilan sang penjaga gawang Julio Ceasar yang ndak sebagus dulu, sering melakukan blunder dan pegangannya pun sudah ndak lengket lagi.
Sementara itu, Rangnick – pelatih baru Schalke ternyata bisa langsung “nyetel” dengan anak buahnya. Dan Schalke memliki kipper yang sangat bagus yang merupakan kiper nasional Jerman, Manuel Neuer. Dedengkot Liga Champions yang bernama Raul Gonzales pun meskipun sudah berumur, ternyata masih memiliki taji yang masih lumajan tajam. Dengan Klass Huntelaar sebagai teman duetnya di depan, maka Inter Milan ndak isahh meremehkan begidu saja. Di belakang, adanya Metzelder yang juga merupakan pemain nasional der Panzer… bisa jadi akan menghadirkan masalah bagi Eto’o dan Millito.
Jahh…, kesimpulan saiya : Pertandingan ini akan berakhir seri. Bisa 0 – 0, bisa 1 – 1 atau pisa pula 5 – 5 :mrgreen:
**Nb : bila sampiyan ndak isah melihat siaran langsungnya, maka RCTI berbaik hati untuk menayangkan siaran ulangnya pada hari MINGGU, 10 APRIL 2011 PUKUL 01.00 WIB**
***
CHELSEA vs MENCHESTER UNITED (LIVE on RCTI)
KAMIS, 7 APRIL 2011 PUKUL 01.30 WIB
Sudah pasti ini adalah “big match” di babak perempat final tahun ini. Perseteruan antara keduanya memang selalu menghadirkan nuansa yang sangat “panas” – penuh dengan emosi. Pertemuan keduanya di Liga Inggris tahun ini, Chelsea berhasil memukul MU dengan skor 2 – 1, namun apakah hasil itu akan kembali mereka ulangi di Liga Champions ini? – Hmmm… banyak yang meragukan hal tersebut akan sanggup diulangi Chelsea lagi.
Penurunan Chelsea memang sangat signifikan pada musim ini. Setelah sempat memimpin dengan selesih poin yang lumayan besar dari para pesaingnya di paruh pertama Liga Inggris, memasuki paruh kedua mereka seperti kehabisan tenaga. Banyak poin yang hilang negidu saja dan semakin mudah dikalahkan. Ndak kurang dari 7 kali mereka kalah dan 6 kali seri di musim ini. Posisi-nya pun kini melorot jauh dan hanya mampu menempati urutan 3 di bawah MU dan Arsenal. Terakhir, Chelsea hanya mampu bermain seri (1 – 1) melawan Stoke City. Meskipun telah mendatangkan Torres dengan harga selangit dari Liverpool, tetap saja mereka belum bisa keluar dari kesulitan. Bahkan sampai saat ini, si-Torres belum menorehkan gol sama sekali. Ironis.
Sementara di kubu MU yang terjadi adalah sebaliknya. Meskipun sempat dihajar salah satu musuh bebuyutannya, yaitu Liverpool… namun sejauh ini penampilannya sangatlah stabil. Kalau sampiyan lihat penampilannya kala melakukan “comeback” setelah tertinggal 2 gol dari West Ham, yang kemudian pertandingan bisa mereka akhiri dengan kedudukan 4 – 2 – maka sampiyan akan melihat penampilan MU pada bentuk permainan terbaiknya. 3 gol dari Rooney plus 1 gol dari Chicharito menunjukkan bahwa mereka masih layak untuk diunggulkan.
Namun ini adalah Liga Champions. Nuansanya tentulah sangat berbeda dengan Liga Inggris yang biasa mereka jalani selama ini. MU boleh sesumbar bahwa saat ini mereka adalah penguasa di Inggris, namun berhadapan dengan Chelsea di Stanford Bridge tentu saja bukanlah perkara yang mudah. Jangan-jangan… inilah saatnya Torres beraksi.
Melihat hasil buruk yang selam ini dialami Chelsea, mungkin Anceloti perlu menerapkan strategi ekstrem untuk memperolah hasil yang diinginkan. Inginnya saiya sehh… Drogba, Anelka dan Torres dimainkan secara bersamaan. Selain untuk memberikan “kejutan” bagi Sir Alex, tampilnya mereka bertiga dalam saat yang bersamaan saiya yakin akan mampu menghasilkan daya gedor yang luar biasa bagi lini pertahanan MU. Namun bila melihat penampilan taktis dan impresif dari Rooney dkk. – mungkin Anceloti akan berpikir 12 kali untuk mengikuti keinginan saiya ini.
Bagaimanapun keduanya sudah saling hafal dengan gaya dan cara bermain dari masing-masing lawannya. Namun dengan posisi Chelsea sebagai tuan rumahnya, maka mereka tetaplah harus mengambil inisiatif dalam melakukan serangan. Jadi ndak-da salahnya kan bila Drogba, Anelka dan Torres dimainkan secara bersamaan Don Carlito?
Jahh… pada akhirnya faktor tuan rumah-lah yang menggerakan hati saiya untuk menentukan pilihan saiya pada Chelsea. Prediksi saiya : 2 – 0 untuk kemenangan Chelsea.
***
BARCELONA VS SHAKHTAR DONETS
Apakah ada yang menjagokan Shakhtar ? – Jahh… saiya kira selain para pendukung fanatiknya Shakhtar, maka ndak-da-lah yang akan menjagokannya mampu menahan laju Barcelona. Tapi sebentar sodara, masih ingatkah sampiyan dengan “dogma” diatas - bahwa dalam sepakbola, segalanya bisa saja terjadi…?? Bisa jadi laga ini adalah salah satunya.
Di saat semuanya yakin bahwa Barca akan mampu dengan mudah mengalahkan lawannya, karena melihat rekam jejaknya yang bak bumi dengan langit itu…. tiba-tiba yang terjadi adalah kebalikannya. Mungkinkah itu…?? – mungkin saja.
Jahh, tapi di laga ini, “kayaknya” Barcelona akan tetap menjadi pemenangnya – meskipun itu diraih dengan jalan yang ndak mudah. Dugaan saiya… Barcelona hanya akan mampu menang dengan skor tipis saja. Selisih 1 gol-lah. Bisa 1 – 0 atau 2 – 1.
**Nb : bila sampiyan ndak isah melihat siaran langsungnya, maka RCTI berbaik hati untuk menayangkan siaran ulangnya pada hari MINGGU, 10 APRIL 2011 PUKUL 02.30 WIB**
0 komentar:
Posting Komentar